Senin, 15 Oktober 2012

Tugas mandiri


Tugas Mandiri
Etika Profesi
Nama: Muhammad Azhari
Nim     : 41810010082
Kelas : Selasa, 10:45, T-402
Blog   : tugaskommasazhari.blogspot.com



ASSURANCE SERVICES
            Konsep asurance services meliputi audit yang telah di laksanakan sesuai dengan statements onauditing standard dan jasa pelaporan khusus, atestasi, serta review dan kompilasi. Jasakompilasi merupakan bagian dari kategori assurance services yang baru karena jasa inimemberikan informasi penting bagi pemngambik keputusan, sekalipun tidak ada keyakinaneksplisist yang di berikan mengenai realibilitas informasi itu.

DEFINISI ASSURANCE SERVICES
            Laporan dari AICPA Special Committee On Assurance Services mendefinisikan assurance services adalah jasa-jasa profesional independen yang meningkatkan mutu informasi,atau konteksnya, bagi pengambil keputusan.

            Assurance services dapat membantu orang-orang mengambil keputusan yang lebih baik denganmeningkatkan informasi yang terwsedia bagi mereka. Karena itu, assurance services dapat:
·         mengambil informasi 
dengan menggunakan alat-alat pengukuran yang ada atau dapatdisempurnakan
·         meningkatkan realiabilitas informasi 
dengan mengurangi risiko informasi yang berkaitandengan keputusan itu. Ini mungkin berada dalam lingkup jasa audit serta atestasi danbersifat independen dari pengambil keputusan
·         meningkatkan relevansi informasi 
yang di gunakan dalam pengambilan keputusan,sehingga dapat mengarahkan pada keputusan yang lebih baik dan meningkatkan hasilorganisasi. Aspek assurance services ini berbeda dengan model jasa atestasi yang sudahdibahas

PENGERTIAN AUDIT
Pengertian audit menurut para ahli sebagai berikut :
·         WISHNU AP
Audit adalah proses pemeriksaan yang dilakukan secara sistematis untuk mengetahui bagaimana sesungguhnya pelaksanaan kualitas diterapkan. hasil audit akan didokumentasi dan evaluasi secara berkala.
  FRANS M. ROYAN
Audit bertujuan untuk mempermudah pemilik melakukan kontrol dan menghindari penyelewengan serta manipulasi data.
·         AGUNG DARONO
Audit merupakan tindakan pengujian yang bertujuan untuk menyatakan apakah suatu laporan keuangan telah disajikan berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku umum
·         JEFFREY LIKER
Audit merupakan praktek manajemen yang bersifat memaksa, yang menekankan anggapan bahwa pekerjaan terstandarisasi merupakan kerangka kerja dari suatu birokrasi yang kaku
·         ISO 9000
Audit adalah suatu proses sistematis, amndiri, dan terdokumentasi untuk memperoleh bukti audit dan mengevaluasinya secara objektif untuk menentukan sejauh mana kriteria audit telah dipenuhi
·         HACCP
Audit merupakan kegiatan pokok berifikasi yang harus mencakup inspeksi terhadap laporan produksi, penyimpangan, tindakan yang dilakukan serta pengkajian terhadap pelaksanaan dan prosedur yang digunakan untuk mengendalikan 
·         J.B SUHARJO & B. CAHYONO
Audit merupakan penilaian terhadap kinerja melalui perbandingan apa yang dilakukan dengan standar yang seharusnya dilakukan
·         JAMES A. HALL (THOMSON)
Audit adalah pembuktian independen yang dilakukan oleh auditor, yang menyatakan opini mengenai kewajaran laporan keuangan perusahaan

Fungsi Audit
1.      Banyak mahasiswa akuntansi yang memilih karir di bidang auditing baik dalam bidang akuntansi publik, industri, atau pemerintahan.
2.      Banyak orang di dunia bisnis mengandalkan  jasa auditor.
3.      Pelajaran auditing mengembangkan keahlian yang dapat dikembangkan digunakan di sejumlah disiplin ilmu bisnis dan pemerintahan seperti pemahaman tentang pengendalian keuangan, penilaian resiko, dan evaluasi bisnis.
4.      Auditing merupakan bagian yang tak terpisahkan dari bisnis dan pemerintahan. Oleh karena itu apabila bekerjasama dengan para auditor diperlukan pemahaman yang baik tentang tugas-tugas auditor.
Jenis-jenis Audit
-                Audit Laporan Keuangan
Merupakan kegiatan mengumpulkan bukti tentang asersi-asersi  laporan keuangan sebuah entitas dan menggunakan bukti tersebut untuk menetapkan apakah asersi-asersi tersebut telah sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum atau dasar akuntansi komprehensif lainnya.
-           Audit Kepatuhan
Adalah pengumpulan bukti untuk menetapkan apakah kegiatan seseorang atau entitas telah sesuai dengan hukum dan peraturan.
-                Audit Operasional
Merupakan sebuah review sistematis dari  suatu kegiatan organisasi (atau bagian tertentu dari kegiatan organisasi ) dalam hubungannya dengan tujuan tertentu dari penetapan kinerja, pengidentifikasian peluang untuk perbaikan, dan pengembangan rekomendasi untuk perbaikan atau untuk kegiatan yang akan datang.
Jenis-jenis Auditor
1.      Auditor Eksternal yaitu auditor independen yang bersertifikasi akuntansi publik, di luar entitas / organisasi yang akan diaudit, yang menawarkan jasa audit independen mereka berdasarakan kontrak.
2.      Auditor Internal merupakan seorang pegawai dari suatu entias atau organisasi yang mengevalusi dan memeriksa aktivitas entitas atau organisasinya sebagai suatu jasa bagi entitas atau organisasinya.
3.      Auditor Pemerintah yaitu auditor yang dipekerjakan di berbagai kantor pemerintahan di tingkat federal, negara bagian, dan lokal yang mengaudit beberapa fungsi organisasional untuk alasan tertentu.
Susunan Teoritis Auditing
Beberapa elemen penting dari susunan teoritis auditing , yaitu :
1.      Data yang diaudit dapat dibuktikan
Suatu audit mensyaratkan pengumpulan bukti yang kuantitas dan kualitasnya sesuai sehingga untuk mendukungnya dibutuhkan data. Contonhya laporan keuangan terdiri dari akun neraca dan akun transaksi yang dapat dibuktikan.
2.   Konflik jangka pendek mungkin terjadi antara manajer yang menyiapkan data dengan auditor yang memeriksa data.
Manajer merasa diharuskan membuat data keuangan sesuai dengan kepentingannya (biasanya penghasilan tinggi) sedangkan auditor harus membuktikan data yang benar, tidak berpihak kepada manajer
3.   Auditor harus independen dan mempunyai kebebasan dari paksaan manajer.
Auditor harus mengumpulkan bukti dan harus melaporkan hasil audit secara objektif kepada pihak yang ingin mengetahui hasilnya.
4.   Suatu audit menguntungkan publik
Audit dapat mencegah salah pengertian, penipuan, atau pandangan yang salah juga dapat memberi keuntungan yang berasal dari biaya yang terselamatkan atau dari pendeteksian penipuan.

·         Memperbaiki kualitas sistem
Audit system kepastian kualitas adalah “proses sistematis, mandiri dan terdokumentasi untuk memperoleh bukti objektif dan menilainya secara objektif untuk menentukan sejauh mana criteria audit telah terpenuhi” audit ini dirancang untuk menilai aktivitas, praktik, atau kebijakan perusahaan untuk menentukan apakah perusahaan memiliki kemampuan untuk memnuhi standar kualitas yang telah ditetapkan dalam operasinya. Pihak-pihak tersebut antara lain:
a.       perusahaan
untuk menilai seberapa mampu jajaran di bawahnya mengimplementasikan sistem manajemen kualitas yang telah ditetapkan.
b.      pelanggan
untuk mendapatkan kepastian bahwa produk yang dikomsumsi/digunakan telah sesuai dengan standar kualitas yan disyaratkan.
c.       pemerintah
untuk mendapatkan kepastian bahwa produk yang dihasilkan dan dilepas ke pasar telah sesuai dengan standar kualitas yang ditetapkan pemerintah dan aman dikomsumsi/digunakan oleh konsumen.
d.      asosiasi
kelompok ini berkepentingan terhadap audit sistem kepastian kualitas untuk mendapatkan informasi tentang bagaimana perusahaan yang menjadi anggotanya mengelola manajemen kualitasnya sehingga mampu menghasilkan produk sesuai dengan yang dipersyaratkan pelanggannya.
e.       lembaga sertifikasi
lembaga ini membutuhkan hasil audit adlah untuk menilai kemampuan dari perusahaan dalam menerapkan sistem kepastian kualitas yang telah ditetapkan oleh lembaga sertifikasi ini.
Contoh :1. Tidak mudah dijebol orang lain 2. Tidak memberikan password ke orang lain3. Server 4. Memberikan keamana pada sistem 5.meberikan kualitas yang baik
·         Pengukuran Kinerja
            Untuk mengukur kinerja, dapat digunakan beberapa ukuran kinerja. Beberapa ukuran kinerja yang meliputi; kuantitas kerja, kualitas kerja, pengetahuan tentang pekerjaan, kemampuan mengemukakan pendapat, pengambilan keputusan, perencanaan kerja dan daerah organisasi kerja. Ukuran prestasi yang lebih disederhana terdapat tiga kreteria untuk mengukur kinerja, pertama; kuantitas kerja, yaitu jumlah yang harus dikerjakan, kedua, kualitas kerja, yaitu mutu yang dihasilkan, dan ketiga, ketepatan waktu, yaitu kesesuaiannya dengan waktu yang telah ditetapkan.


Menurut Handoko, Hani, mengatakan bahwa penilaian kinerja yaitu:
Perbaikan kinerja, umpan balik pelaksanaan kerja memungkinkan karyawan, manajer dan departemen personalia dapat memperbaiki kegiatan-kegiatan mereka untuk meningkatkan prestasi
Penyesuaian-penyesuaian gaji, evaluasi kinerja membantu para pengambil keputusan dalam menentukan kenaikan upah, pemberian bonus dan bentuk gaji lainnya.
Keputusan-keputusan penempatan, promosi dan mutasi biasanya didasarkan atas kinerja masa lalu. Promosi sering merupakan bentuk penghargaan terhadap kinerja masa lalu.
Perencanaan kebutuhan latihan dan pengembangan, kinerja yang jelek mungkin menunjukkan perlunya latihan. Demikian juga sebaliknya, kinerja yang baik mungkin mencerminkan potensi yang harus dikembangkan.
Perencanaan dan pengembangan karier, umpan balik prestasi mengarahkan keputusan-keputusan karier, yaitu tentang jalur karier tertentu yang harus diteliti.
Contoh: 1. Ketepatan dalam membuat laporan 2. Komunikasi dengan rekan kerja baik 3. Memberikan yang terbaik dalam melakukan pekerjaan. 4.patut pada peraturan 5. Giat
·         tes mutu sistem pemeliharaan
Memeriksa kelayakan pada sistem serta mengecek dan mewujudkan rencana kegiatan menjadi kenyataan. Sumber daya dan personel klien digabung dengan sumber daya dan personel praktisi untuk mencapai tujuan pengetesan dalam suatu sistem. Contoh jenis jasa ini adalah penyediaan jasa instalasi sistem komputer dan jasa pendukung yang berkaitan. Pemeliharaan adalah manajemen seluruh aktivitas yang terlibat dalam memelihara suatu peralatan dari sistem yang bekerja.Manajemen pemeliharaan ini menjadi penting, disebabkan pemeliharaan atau perawatan merupakan kegiatan yang sering terabaikan
Contoh : 1. Pengecekan secara rutin 2.  Menjaga peralatan dari sistem 3. Menjegah virus tidak masuk 4. Mudah digunakan 5.tidak lemot  

·         uji keterandalan sistem informasi
memberikan panduan bagi  akuntan publik di dalam melaksanakan keterandalan sistem informasi dan kualitas jasa yang dihasilkan oleh pembuat dengan mematuhi berbagai standar. Serta memberikan kemudahan dalam pengguna dan juga dapat memberikan keandalan dalam melakukan pengecekan.
Contoh : 1. Sistem dapat menerima dengan baik 2. Tidak mudah eror 3.dapat digunakan dengan mudah  4. Tidak dapat terinveksi virus 5. cepat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar